Cara Menanam Bunga Anggrek

bunga anggrek putih

Bunga Anggrek (Orchidaceae) merupakan jenis bunga dengan varian terbanyak. Anggrek berwarna merah mudah dan ungu merupakan dua jenis anggrek yang paling digemari. Cara menanam bunga anggrek relatif sama dengan cara menanam bunga lain, termasuk bunga mawar. Media tanam anggrek adalah campuran arang kayu, potongan pakis, dan sabut kelapa. Anggrek sebenarnya bisa menempel di tanaman lain.

Media tanam dengan campuran arang kerap digunakan untuk menanam anggrek. Dengan demikian cara menanam anggrek dengan media arang adalah salah satu cara yang populer. Cara tersebut sama dengan cara menanam anggrek pada umunya, hanya saja media tanamnya menggunakan arang. Pupuk untuk anggrek yang bisa Anda gunakan adalah pupuk jenis organik.

Botol bisa menjadi tempat penyimpanan bibit anggrek. Proses transplantasi anggrek setelah berpindah dari botol adalah proses yang sama dengan kebanyakan proses transplantasi pada umunya. Perbedaan cara menanam anggrek dari botol dengan cara menanam bunga lain adalah proses penyimpanan benih. Pada umunya benih disimpan di baki semai, sedangkan benih anggrek botol disimpan di air dalam gelas atau ember.

Anggrek juga dikenal dapat tumbuh subur jika ditanam di tanah. Terdapat dua persiapan penting dari cara menanam anggrek di tanah. Ke-2 persiapan tersebut adalah mempersiapkan jenis anggrek dan media tanam. Tidak semua anggrek bisa ditanam di tanah. Anda harus memilih jenis anggrek Vanda, Spatholottis, atau Arachnis. Jenis tanah yang digunakan untuk menanam anggrek tidak boleh terlalu keras.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk merawat bunga anggrek agar cepat berbunga. Memanfaatkan dengan maksimal cahaya matahari yang tersedia, menyesuaikan suhu udara dengan ketinggian, menyediakan sirkulasi udara dengan baik, dan menjaga kelembapan udara (60-80%). Penyiraman anggrek sebaiknya dilakukan pada pagi (07.00-09.00) dan sore hari (15.00-17.00). Perhatikan juga penyusunan anggrek.

sumber : https://menanam.com/cara-menanam-bunga/